Pengertian Hantavirus
Hantavirus adalah kelompok virus yang menyebabkan gangguan pada paru-paru (hantavirus pulmonary syndrome) atau pembuluh darah dan ginjal (hemorrhagic fever with renal syndrome). Virus ini dibawa dan disebarkan oleh tikus dan hewan pengerat lainnya. Penyakit hantavirus tergolong ke dalam penyakit zoonosis, karena penyebarannya dimulai dari hewan ke manusia. Penularan infeksi hantavirus ke manusia umumnya terjadi melalui kontak langsung dengan feses, urine, dan air liur tikus yang terinfeksi.
Penyakit hantavirus tergolong jarang terjadi, tetapi bisa berbahaya. Tingkat kematian akibat hantavirus pulmonary syndrome sekitar 40% dan pada hemorrhagic fever with renal syndrome sekitar 5–15%.
Penyebab Infeksi Hantavirus
Hantavirus adalah kelompok virus yang disebarkan oleh tikus atau hewan pengerat lain. Meski begitu, penularan infeksi hantavirus antarmanusia sangat jarang terjadi.
Berikut ini adalah sejumlah kondisi yang bisa menyebabkan seseorang terinfeksi hantavirus:
- Menyentuh feses, liur, atau urine, dari tikus yang terinfeksi hantavirus
- Menghirup partikel udara yang mengandung hantavirus
- Mengonsumsi makanan yang telah terkontaminasi hantavirus
- Mengalami luka akibat gigitan tikus yang terinfeksi hantavirus
- Menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah kontak dengan benda yang terkontaminasi hantavirus
Gejala Infeksi Hantavirus
Gejala hantavirus baru tampak sekitar 1–8 minggu setelah seseorang terpapar dan terinfeksi virus tersebut. Keluhan yang timbul bisa berbeda-beda, tergantung organ yang diserang.
Infeksi hantavirus bisa menyebabkan terjadinya hantavirus pulmonary syndrome (HPS) dan hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS). Berikut ini adalah beberapa gejalanya:
Hantavirus pulmonary syndrome (HPS)
Pada tahap awal, HPS akan menimbulkan gejala berupa:
- Demam
- Meriang dan tidak enak badan
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Sakit perut dan diare
- Nyeri otot
- Rasa lelah
Bila dibiarkan dalam waktu beberapa minggu, penderita HPS akan mengalami gejala berikut:
- Demam
- Batuk
- Sesak napas atau sulit bernapas
- Detak jantung cepat
- Nyeri dada, seperti terikat kuat
Pada tahap lanjut, penderita HPS akan mengalami pembengkakan pada paru atau edema paru yang bisa menyebabkan syok dan berakibat fatal.
Hemorrhagic fever with renal syndrome (HFRS)
Beberapa gejala awal yang bisa muncul saat seseorang mengalami HFRS adalah:
- Demam
- Sakit kepala berat
- Rasa sakit pada punggung dan perut
- Kelelahan
- Pandangan kabur
- Kemerahan di wajah
- Ruam di kulit
Pada tahap lanjut, HFRS akan menimbulkan beberapa gejala lain, yaitu:
- Tekanan darah rendah
- Perdarahan
- Gangguan aliran darah (syok)
- Kebocoran plasma
- Gagal ginjal akut
0 Komentar