Apa Itu Osteoporosis?
Osteoporosis adalah penyakit ketika kepadatan tulang secara perlahan berkurang, sehingga tulang menjadi lemah dan rentan akan fraktur (patah tulang). Tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus dipecah dan diganti. Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak mengikuti hilangnya tulang yang lama. Penyakit tulang ini paling sering menyebabkan fraktur di panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.
Penyebab dan Gejala Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan oleh menurunnya kemampuan tubuh dalam meregenerasi tulang sehingga kepadatan tulang berkurang. Penurunan kemampuan regenerasi ini biasanya akan dimulai saat seseorang memasuki usia 35 tahun.
Selain faktor usia, ada beberapa faktor lain yang bisa meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis, seperti kekurangan vitamin D, gangguan hormon, jarang berolahraga, konsumsi obat-obatan tertentu, serta kebiasaan merokok.
Osteoporosis sering kali tidak menimbulkan gejala apa pun. Kondisi ini biasanya baru di ketahui saat seseorang mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang. Seiring berkurangnya kepadatan tulang, penderita bisa mengalami gejala berikut:
- Mudah mengalami patah tulang walau hanya karena benturan yang ringan
- Nyeri punggung yang biasanya di sebabkan oleh patah tulang belakang
- Postur badan membungkuk
- Tinggi badan berkurang
Gejala Osteoporosis
Osteoporosis di kenal sebagai penyakit sunyi atau silent disease, sebab pengidap tidak merasakan gejala apa pun pada tahap awal penyakit. Namun, begitu tulang melemah karena osteoporosis, berikut gejala yang bisa di alami:
- Sakit punggung, yang di sebabkan oleh tulang belakang yang patah atau kolaps.
- Menurunnya tinggi badan dari waktu ke waktu.
- Postur bungkuk.
- Tulang mudah patah.
Pengobatan dan Pencegahan Osteoporosis
Pengobatan osteoporosis bertujuan untuk mencegah terjadinya patah tulang atau tulang retak. Jika penderita osteoporosis sangat berisiko untuk mengalami patah tulang, dokter dapat memberikan obat-obatan untuk meningkatkan kepadatan tulang, seperti:
- Bifosfonat
- Antibodi monoklonal
- Terapi hormon
Jika di perlukan, penderita dapat di berikan obat untuk meningkatkan pembentukan tulang, seperti teriparatide dan abaloparatide. Pasien juga akan di anjurkan untuk mengurangi aktivitas yang dapat menyebabkannya terjatuh atau cedera.
0 Komentar