Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Penyebab dan Gejala Tortikolis, Gangguan Pada Otot Leher

 

Apa Itu Tortikolis?

Tortikolis adalah gangguan pada otot leher yang menyebabkan kepala menjadi miring. Jika berlangsung dalam jangka panjang, tortikolis dapat menimbulkan nyeri dan menyulitkan penderitanya melakukan aktivitas sehari-hari. Tortikolis umumnya di sebabkan oleh kondisi bawaan lahir atau kelainan pada saat masa pembentukan janin. Namun pada beberapa kasus, tortikolis bisa terjadi akibat kondisi medis tertentu yang di alami setelah lahir.

Adakah Terapi untuk Atasi Tortikolis pada Bayi?

Tortikolis harus segera di atasi begitu seseorang terdiagnosis menderita penyakit ini. Penanganan yang cepat dilakukan, dapat meningkatkan potensi keberhasilan penyembuhan dan mencegah komplikasi jangka panjang.

Penyebab Tortikolis

Tortikolis terjadi ketika otot sternocleidomastoid (SCM) di salah satu sisi leher lebih pendek dari otot SCM di sisi lainnya. Otot ini membentang dari belakang telinga ke tulang selangka. Kebanyakan kasus tortikolis tidak diketahui penyebabnya atau disebut dengan tortikolis idiopatik.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang diketahui dapat menyebabkan tortikolis, yaitu:

  • Kelainan genetik yang diturunkan dari orang tua
  • Kurangnya pasokan darah ke otot
  • Gangguan pada sistem saraf, otot, atau tulang belakang bagian atas
  • Infeksi pada jaringan lunak atau jaringan ikat di sekitar leher dan telinga
  • Tuberkulosis tulang belakang yang terjadi pada bagian leher
  • Tekanan pada salah satu otot SCM, yang bisa terjadi akibat kelainan posisi janin, seperti sungsang, atau proses persalinan yang dibantu dengan forceps atau vakum
Gejala Tortikolis

Gejala utama tortikolis adalah posisi kepala yang miring. Jika terjadi sejak lahir, tortikolis sering kali tidak terlihat pada 1–2 bulan pertama. Gejala biasanya baru dapat terlihat ketika bayi sudah mampu menggerakkan leher dan kepalanya.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang dapat disadari pada bayi:

  • Kecenderungan menyusu pada salah satu payudara saja
  • Benjolan lunak di otot leher
  • Kepala terlihat datar pada salah satu atau kedua sisi, akibat sering berbaring pada satu posisi tertentu (plagiosefali)
  • Bayi terlihat kesulitan untuk mengikuti gerakan ibunya atau menangis ketika berusaha menolehkan kepala

Umumnya, gejala tortikolis yang terjadi sejak bayi akan memburuk dan terlihat semakin jelas seiring berjalannya waktu. Pada anak-anak, gejala tortikolis bisa berupa:

  • Kepala miring ke salah satu sisi dan dagu agak mendongak
  • Kepala sulit untuk menggeleng atau mengangguk
  • Keterlambatan pada perkembangan fungsi motorik
  • Gangguan pendengaran dan penglihatan
  • Bentuk muka tidak simetris

Pada orang dewasa, tanda fisik tortikolis tidak berbeda jauh dengan anak-anak. Namun, karena tortikolis sudah lama terjadi, beberapa gejala tambahan bisa muncul, seperti:

 

Posting Komentar

0 Komentar