Apa Itu Angiodema?

Angioedema adalah pembengkakan yang terjadi di bawah kulit. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Namun, angioedema bisa terjadi di tenggorokan dan menyebabkan penderitanya sulit bernapas. Kondisi ini berbahaya dan harus segera di tangani. Angioedema umumnya merupakan reaksi alergi, tetapi beberapa kasus angioedema di sebabkan oleh kelainan bawaan. Terkadang, tidak di ketahui apa yang menyebabkan kondisi ini.

4 Hal yang Bisa Tingkatkan Risiko Angioedema

Angioedema menyebabkan pembengkakan yang menyeluruh di bagian tubuh tertentu. Beberapa bagian tubuh yang lebih rentan terserang angioedema adalah kelopak mata, bibir, dan lidah.

Penyebab Angioedema

Penyebab angioedema sangat beragam dan dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:

1. Allergic angioedema

Angioedema jenis ini terjadi akibat reaksi alergi, antara lain:

  • Alergi makanan, terutama ikan, kacang, kerang, susu, dan telur
  • Alergi obat, seperti antibiotik jenis tertentu, aspirin, dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

2. Drug-induced angioedema

Seseorang bisa terserang angioedema akibat penggunaan obat tertentu meski tidak memiliki alergi terhadap obat tersebut. Pembengkakan dapat terjadi sesaat setelah menggunakan obat, tetapi bisa juga muncul beberapa bulan atau bertahun-tahun setelahnya.

Beberapa jenis obat yang bisa memicu angioedema adalah:

  • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen
  • Obat hipertensi golongan ACE inhibitor, misalnya ramipril, perindopril, dan lisinopril
3. Hereditary angioedema

Angioedema jenis ini diturunkan dalam keluarga. Kondisi ini disebabkan oleh kekurangan protein penghambat C1-esterase dalam darah. Kekurangan protein tersebut dapat memicu pelebaran pembuluh darah dan pembengkakan jaringan.

Kemunculan gejala hereditary angioedema terkadang tidak diketahui pemicunya. Namun, pada beberapa orang, kondisi ini dapat dipicu oleh:

  • Stres
  • Prosedur operasi atau perawatan gigi
  • Penggunaan pil KB
  • Kehamilan
  • Cedera atau infeksi
4. Idiopathic angioedema

Idiopathic angioedema adalah angioedema yang tidak di ketahui penyebabnya. Para ahli menduga kondisi ini terkait dengan gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

Pembengkakan pada idiopathic angioedema dapat di picu oleh kondisi berikut ini:

  • Stres atau cemas
  • Infeksi ringan
  • Olahraga yang terlalu berat
  • Cuaca yang terlalu panas atau terlalu dingin
  • Kondisi medis, seperti lupus atau limfoma (sangat jarang)
  • Perubahan gen, seperti mastocytosis
Gejala Angioedema

Gejala utama angioedema adalah pembengkakan di bawah permukaan kulit akibat penumpukan cairan di lapisan kulit bagian dalam. Umumnya, kondisi ini terjadi di tangan, kaki, area sekitar mata, bibir, lidah, dan alat kelamin. Pada kasus yang parah, pembengkakan terjadi di tenggorokan dan usus.

Bagian yang membengkak pada angioedema akan membesar, serta terasa tebal dan padat. Angioedema juga dapat menyebabkan kemerahan, nyeri, dan rasa panas di kulit. Biasanya, angioedema juga terjadi bersama urtikaria atau biduran.

Sejumlah gejala lain juga dapat terjadi akibat pembengkakan. Gejala tersebut antara lain:

  • Sakit perut
  • Diare
  • Muntah
  • Sesak napas
  • Pusing dan merasa ingin pingsan