Robot Paro, Robot Boneka Berbentuk Anjing Laut

Awal September, pakar kesejahteraan dan perawatan dari seluruh dunia menghadiri sebuah seminar soal bisnis di Jepang untuk perawatan manula. Atraksi paling menarik dari seminar itu adalah robot terapi Paro. Paro adalah robot terapeutik segel bayi harpa. Yang di maksudkan untuk menjadi sangat lucu dan memiliki efek menenangkan dan menimbulkan respons emosional pada pasien rumah sakit dan panti jompo, mirip dengan terapi yang di bantu hewan kecuali menggunakan robot.

Paro - ROBOTS: Your Guide to the World of Robotics

Robot dengan panjang 57 cm dan berat 2,7 kilogram itu di lengkapi dengan kecerdasan buatan. Paro dapat belajar banyak hal bahkan bisa mengingat namanya. Robot ini di lengkapi kecerdasan buatan yang dapat membantu proses therapeutic penderita penyakit demensia. Robot imut ini juga dapat di gunakan untuk membantu proses terapi pada pasien penyakit yang mengakibatkan penurunan fungsi otak pada penderitanya. Paro sendiri merupakan robot unik yang khusus diciptakan untuk proses teraputik dengan lima jenis sensor seperti sensor suhu, sentuhan, cahaya, audio, dan postur. Dengan sensor tersebut, Paro kabarnya dapat merasakan dan juga berinteraksi dengan penggunanya dengan cara yang tepat.

Dr. Takanori Shibata, yang pemimpin penelitian ini mengungkapkan jika Paro dapat memperbaiki gejala gangguan perilaku dan psikologis penderita demensia. Selain itu, Paro juga di sebutkan dapat mengurangi penggunaan obat psikotropika yang sebenarnya berakibat kurang baik bagi kesehatan pasien.