Robot Pembersih Daun Buatan Siswa SD
Kecil-kecil cabe rawit, istilah yang pas di sematkan pada kreasi sejumlah siswa SDIT Al Hikmah Bekasi. Robot pembersih daun di sekolah yang di rancang mereka bersama guru pendamping berhasil menjadi pemenang pertama di kategori bidang lingkungan dalam kompetisi bertajuk Dancow Kreasi Anak Indonesia (DKAI) 2019. Mereka mempersiapkan alat tersebut selama delapan bulan terakhir.
Berangkat dari fenomena banyaknya sampah daun kering di sekolah, empat anak yang tergabung dalam satu kelompok itu kemudian berinisiatif untuk membantu petugas kebersihan sekolah dengan membuat robot. Mereka mempersiapkan alat tersebut selama delapan bulan terakhir. Dalam prosesnya, mereka mengalami berbagai kegagalan dan kendala. "Kegagalan itu pasti, pertama penguasaan robot oleh anak-anak masih kurang. Percobaan sering, sampai nggak kehitung," ujar Maskur, guru pendamping dari SDIT Al Hikmah, Bekasi.
“Kita sudah melakukan percobaan sejak awal kelas 5. Kita rakit robot dengan menggunakan bahan lego,” ujar Denivo yang hobi merakit robot dan bercita-cita menjadi seorang ilmuwan. Bersama ketiga temannya yang lain yaitu Ibnu, Faustin, dan Raka, selama tiga bulan lamanya mereka berempat mulai melakukan berbagai percobaan. Setelah lima kali mengalami kegagalan, akhirnya mereka pun menemukan formula yang pas. Ya, robot yang dapat memecahkan masalah kebersihan sekolah dengan mudah.
Setelah proses di lalui, prototipe robot akhirnya berhasil di pamerkan di dalam kompetisi tersebut. Robot itu memiliki lima penggerak berupa lima buah motor DC. Dua motor di antaranya di gunakan untuk menjalankan robot supaya dapat berjalan di permukaan yang tidak rata. Sementara, tiga motor lainnya berfungsi untuk mengisap daun yang ada di lapangan atau di tanah. Ukuran robot terbilang mini, dimensinya sekitar 15 cmx30 cmx30 cm, tetapi cukup efektif untuk menjangkau tempat-tempat sempit. Robot dapat di kendalikan secara otomatis dengan menggunakan sensor jarak. Jika robot mendeteksi objek di depannya, akan putar balik sehingga tidak terbentur. Dapat pula di kendalikan secara manual dengan di hubungkan dengan ponsel android.
0 Komentar