Pengertian Robot Artikulasi

Robot artikulasi adalah jenis robot industri yang menyerupai lengan manusia dalam konfigurasi mekanisnya. Lengan terhubung ke pangkalan dengan sambungan memutar. Jumlah sambungan putar yang menghubungkan tautan di lengan dapat berkisar dari dua sambungan hingga sepuluh sambungan dan masing-masing sambungan memberikan tingkat kebebasan tambahan. Sendi bisa paralel atau ortogonal satu sama lain.

Robot artikulasi yang memiliki enam derajat kebebasan adalah robot industri yang paling umum di gunakan karena desainnya menawarkan fleksibilitas maksimum. Robot ini memiliki keuntungan yaitu : Kecepatan tinggi, jangkauan kerja yang luas dengan penempatan ruang yang sedikit. Sementara kekurangannya adalah :Membutuhkan pengontrol robot khusus, pemrograman yang rumit, kinematika rumit. Aplikasi robot ini adalah untuk : Aplikasi kemasan makanan, pengelasan busur, Spot welding, Penanganan material, Perawatan mesin, Perakitan otomotif, Pembuatan jembatan baja, Pemotongan baja, Penanganan gelas, Aplikasi pengecoran dan penempaan

Penemu Robot Artikulasi

Victor Scheinman, seorang profesor Universitas Stanford, menemukan lengan Stanford pada tahun 1969. Ini adalah robot berartikulasi 6 sumbu yang ditenagai seluruhnya oleh listrik. Berkat teknologi baru ini, pabrikan kini akan menggunakan robotika untuk kegiatan perakitan dan pengelasan. Dia kemudian menjual idenya ke Unimation, yang bekerja dengan General Motors untuk membangunnya.

Sambungan robot di sebut sebagai sumbu, dan setiap sumbu memiliki tingkat kebebasan ekstra, mengacu pada gerakan individu robot. Sumbu biasanya dihubungkan dalam rantai untuk memungkinkan masing-masing mendukung struktur robot lebih jauh ke bawah. Konstruksi robot dimulai dengan fondasi berorientasi vertikal yang menampung sambungan pertama, oleh karena itu dinamai Robot Artikulasi Vertikal. Sendi putar pertama ini menghubungkan badan robot utama ke lantai. Sendi putar lainnya menempelkan bahu ke badan robot dan berjalan vertikal padanya dan satu sambungan putar paralel terletak di ujung bahu robot, yang menghubungkan bahu ke lengan robot.

Cara Kerja

Robot berartikulasi 6 sumbu yang paling umum di gunakan dapat melakukan perjalanan ke titik mana pun dalam amplop operasi dengan cara yang di artikulasikan dan di interpolasi.