Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) terus berkreasi mengembangkan inovasi di sektor perkebunan. Inovasi terbaru adalah Aurora (Autonomous Mobile Robot). Yang di kembangkan tiga mahasiswa IPB University dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem yaitu Yudha Putra Arisandy, Hari Agung Pratama, dan Nissa Adiarifia. Robot aurora dapat di gunakan memantau tingkat kematangan tandan kelapa sawit di lahan. Seperti di lansir dari laman resmi IPB, Yudha Putra Arisandy menjelaskan robot ini mulai di kembangkan karena rendahnya hasil panen petani sawit. Hasil produksi menghadapi persoalan tandan matang yang tidak dipanen, brondolan tertinggal dan transportasi yang buruk.

Robot Aurora

“Robot ini terinspirasi dari fakta yang terjadi di lapang. Banyak petani yang kehilangan hasil panen karena adanya tandan matang yang tidak dipanen, brondolan tertinggal dan transportasi yang buruk. Petani membutuhkan adanya pemantuan kematangan buah kelapa sawit sehingga pemanenan dapat akurat dan kualitas minyak meningkat serta pemanenan tandan yang belum matang dapat di minimalkan,” terang Yudha, dalam keterangan tertulis.

Itu sebabnya, di katakan Yudha. Perlu di buat alat yang berfungsi membantu pemantuan kematangan buah kelapa sawit sehingga pemanenan dapat akurat dan kualitas minyak meningka. Selain itu, kegiatan pemanenan tandan yang belum matang dapat di minimalkan.

Hari Agung menambahkan bahwa Aurora bekerja melalui penentuan titik tengah dari tanaman kelapa sawit dan mengukur jarak robot dari masing-masing tanaman kelapa sawit. Selanjutnya, pengukuran jarak di lakukan secara simultan dan berkelanjutan, setelah itu di lakukan penghitungan dengan mencari nilai tengah.

Dijelaskan Nissa Adiarifia bahwa penentuan titik tengah robot dilakukan oleh Lidar untuk mendeteksi objek sekitar untuk menentukan koordinat target tujuan. Melalui Lidar dapat di ketahui Ljarak relatif dari robot dan tanaman kelapa sawit.

Melalui karyanya tersebut, Yudha dan rekan-rekannya meraih dua penghargaan yaitu Juara II dan Best Presentation pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dalam rangkaian acara Gricultural Extension Planning of Some Innovation (AGRIXPLOSION) 2019 yang di selenggarakan di Surakarta, 16 November 2019.