Teknologi Kesehatan di Era Digital

Teknologi kesehatan terus berkembang. Selain aplikasi kesehatan, berbagai teknologi di bidang kesehatan juga lahir untuk mempermudah pasien. Dalam satu dekade terakhir ini, dunia kesehatan mengalami perubahan atau disrupsi yang cukup besar. Perkembangan teknologi di bidang kesehatan ini akan mempermudah pasien dalam mendapatkan layanan kesehatan. Dulu, pasien yang harus mendekatkan diri dengan penyedia layanan kesehatan. Sekarang, penyedia layanan kesehatanlah yang mendekatkan diri ke pasien. Bayangkan, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter hanya melalui aplikasi kesehatan daring (online) di ponsel pintar. Begitu juga dengan pemesanan obat, pemeriksaan laboratorium, dan perawatan di rumah.

UMG IdeaLab Kembangkan Sejumlah Teknologi Kesehatan untuk Indonesia - Gizmologi

Di Indonesia, teknologi di bidang kesehatan digital mulai berkembang di era 90-an dengan di perkenalkannya istilah telemedika (telemedicine). Yaitu, praktik pelayanan kesehatan dengan menggunakan perangkat komunikasi audio, visual, dan data untuk kepentingan konsultasi, diagnosis, perawatan, serta pengobatan. Memasuki era milenium, teknologi kesehatan di Indonesia terlihat semakin berkembang dengan munculnya rekam medis dan peresepan elektronik. Situs informasi kesehatan juga semakin menjamur dan dilengkapi dengan fitur konsultasi daring dengan dokter secara real-time dan apotik daring.

Teknologi Kesehatan di Masa Depan

Fokus perkembangan teknologi kesehatan di masa depan salah satunya akan diarahkan untuk memudahkan akses pasien pada pelayanan kesehatan. Selain itu, dunia kesehatan dan kedokteran juga akan semakin canggih dengan berkembangnya beberapa teknologi berikut:

  • Artificial Intelligence (AI)

Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memungkinkan mesin untuk melaksanakan berbagai fungsi seperti manusia. Dalam bidang kesehatan, AI dapat berupa chatbot atau asisten virtual yang bisa berfungsi sebagai administrator atau customer service.

  • Wearables atau Perangkat yang Dikenakan di Tubuh

Perkembangan teknologi kesehatan menuntut adanya data-data yang diolah agar dapat memberikan saran atau masukan yang akurat pada penggunanya. Anda mungkin sudah akrab dengan wearables, seperti gelang pintar. Fungsi utama gelang ini dapat mengukur frekuensi dan target berbagai jenis aktivitas fisik, menilai pola tidur, serta mengukur detak jantung. Dengan ini, Anda bisa punya pengingat kala gaya hidup kurang baik.

  • Perangkat Medis Berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR)

Pada 2018, kemunculan teknologi kesehatan berbasis AR dan VR mengubah cara pasien di rawat dan di obati. Bagi anak-anak dengan autisme, misalnya, teknologi ini membantu mereka belajar bagaimana menjelajahi dunia.

  • Blockhain

Bila harus berganti dokter atau di rujuk ke spesialis, Anda tahu betapa rumitnya mentransfer riwayat medis yang sudah ada. Namun, dengan teknologi blockchain, proses ini bisa di otomatisasi. Dokter pun bisa melihat riwayat medis pasien secara lengkap sehingga Anda bisa segera mendapat perawatan dan pengobatan yang di perlukan.