Pengertian Dekompresi

Penyakit dekompresi adalah kondisi ketika nitrogen atau gas lain membentuk gelembung yang menyumbat pembuluh darah atau jaringan organ. Kondisi ini terjadi apabila tubuh mengalami perubahan tekanan air atau tekanan udara yang terlalu cepat. Gejala yang muncul akibat penyakit dekompresi bisa berupa pusing, kelelahan, serta nyeri pada otot dan persendian. Pada kasus yang parah, gejala yang timbul bisa mirip dengan stroke, seperti mati rasa, kesemutan, vertigo, nyeri dada, hingga sesak napas.

Penyakit Dekompresi: Pengertian, Penyebab, dan Gejalanya | kumparan.com

Penyebab Penyakit Dekompresi

Penyakit dekompresi merupakan dampak akibat perubahan tekanan air atau udara yang terlalu cepat. Penyakit ini umumnya terjadi pada penyelam, astronot, pendaki, atau pekerja di dalam pesawat terbang.

Pada dasarnya, tubuh perlu waktu untuk beradaptasi dengan perubahan tekanan yang ada. Jika perubahan tekanan terjadi terlalu cepat, nitrogen yang terkandung dalam darah akan membentuk gelembung. Selain itu, gelembung tersebut bisa menyumbat pembuluh darah atau menumpuk di dalam jaringan organ.

Pada penyelam, penyakit dekompresi terjadi jika proses naik kembali ke permukaan tidak dilakukan secara bertahap sesuai aturan keselamatan dalam menyelam.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit dekompresi adalah:

  • Berusia di atas 30 tahun
  • Memiliki riwayat cedera pada otot atau tulang
  • Menderita kelainan jantung bawaan
  • Mengalami dehidrasi
  • Langsung melakukan penerbangan setelah menyelam
  • Menyelam di perairan dingin atau di kondisi laut yang ekstrim
  • Mengalami kelelahan dan kurang tidur
  • Memiliki berat badan berlebih atau menderita obesitas
  • Menderita penyakit jantung atau penyakit paru-paru
  • Merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol

Gejala Penyakit Dekompresi

Gejala penyakit dekompresi dapat berbeda pada tiap penderita, tergantung lokasi terjadinya penyumbatan. Berikut ini beberapa gejala umum penyakit ini adalah:

  • Tubuh terasa sangat lelah
  • Ruam atau gatal di kulit
  • Nyeri di sendi atau otot
  • Pusing
  • Telinga berdenging
  • Sesak napas
  • Kesemutan atau mati rasa
  • Sulit buang air kecil
  • Linglung atau perubahan perilaku
  • Hilang ingatan
  • Batuk berdarah
  • Pingsan

Pada penyelam, penyakit dekompresi biasanya muncul dalam waktu 15 menit atau lebih dari 12 jam setelah naik ke permukaan. Pada kasus yang parah, gejala dapat terjadi sebelum naik ke permukaan atau sesaat setelah naik ke permukaan.