Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Bronkitis, Peradangan Di Dinding Saluran Bronkus

 Apa Itu Bronkitis?

Bronkitis adalah iritasi atau peradangan di dinding saluran bronkus, yaitu pipa yang menyalurkan udara dari tenggorokan ke paru-paru. Bronkitis bisa terjadi dalam hitungan hari, minggu, bahkan bulan. Bronkitis biasanya ditandai dengan batuk, yang terkadang disertai dengan keluarnya dahak atau lendir akibat iritasi pada dinding bronkus.



Bronkitis yang memburuk dan tidak ditangani berisiko menyebabkan pneumonia maupun bronkopneumonia, yang ditandai dengan nyeri dada, demam, dan penurunan kesadaran. Secara umum, bronkitis terbagi menjadi dua tipe, yakni:

1. Bronkitis akut

Bronkitis akut umumnya berlangsung selama 10–14 hari. Namun, penderita bronkitis akut bisa mengalami batuk hingga 3 minggu. Bronkitis akut dapat terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami oleh anak-anak usia di bawah 5 tahun.

2. Bronkitis kronis

Bronkitis kronis biasanya berlangsung selama 3 bulan atau terjadi selama beberapa kali dalam 2 tahun. Bronkitis kronis adalah salah satu jenis penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Bronkitis ini lebih sering terjadi pada orang dewasa berusia 40 tahun ke atas.

Gejala dan Penyebab Bronkitis

Gejala yang umum terjadi pada bronkitis adalah batuk, yang dapat disertai dengan demam, sesak napas, dan sakit tenggorokan. Pada kasus yang parah, batuk dapat menyebabkan nyeri dada atau penurunan kesadaran.

Penyebab bronkitis terbagi menjadi dua, yaitu infeksi dan noninfeksi. Bronkitis akibat infeksi bisa berasal dari virus atau bakteri. Sementara penyebab bronkitis noninfeksi antara lain kebiasaan merokok dan paparan debu atau polusi. Bronkitis muncul karena terjadi peradangan pada bronkus. Hal ini mengakibatkan terjadinya penyempitan pada saluran napas dan penuh akan lendir. Dahak atau lendir ini menumpuk sebagai bentuk respons dari imunitas tubuh saat menangkap zat infeksi maupun non-infeksi yang menyebabkan bronkitis. 

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bronkitis, antara lain daya tahan tubuh lemah dan sering terpapar zat-zat berbahaya, seperti amonia.

Pengobatan dan Pencegahan Bronkitis

Pengobatan bronkitis adalah dengan mengonsumsi obat batuk berdahak. Selain itu, penderita juga disarankan untuk banyak minum air putih dan beristirahat yang cukup guna membantu proses pemulihan.

Bronkitis dapat dicegah dengan tidak merokok, selalu mencuci tangan setiap usai beraktivitas, dan selalu memakai masker untuk menghindari paparan senyawa berbahaya.

Posting Komentar

0 Komentar