3 Kemajuan AI di Bidang Kesehatan
Berkat revolusi digital pengembangan AI di bidang kesehatan, para profesional medis tidak perlu lagi menghafal banyak hal termasuk istilah-istilah dalam bidang kesehatan. Teknologi digital telah membebaskan dokter, perawat dan peneliti untuk lebih memfokuskan energi dan mental pada tugas-tugas kognitif tingkat tinggi dan perawatan pasien.
Potensi AI dalam memengaruhi dunia kesehatan dan menyelamatkan lebih banyak jiwa sangatlah menjanjikan. Meskipun masih terdapat permasalahan mengenai data privasi, kesalahan mesin dan kurangnya pengawasan dari manusia. Namun bagi pemerintah, perusahaan teknologi, dan penyedia layanan kesehatan di dunia harus bersedia untuk terus berinvestasi dan menguji tools-tools yang didukung oleh kecerdasan buatan ini.
Berikut, lima kemajuan AI di bidang kesehatan yang paling potensial dan sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh pasien hingga dokter di seluruh dunia.
- Operasi Robotik Dengan Bantuan AI
Dengan perkiraan potensi pasar senilai $ 40 miliar di bidang perawatan kesehatan, robot dapat menganalisis data dari catatan medis sebelum operasi dilakukan untuk memandu dan mengarahkan ahli bedah selama proses operasi, dimana hasil dari kinerja robotik AI ini dapat mengurangi jumlah pasien yang dirawat inap sebanyak 21%.
Pembedahan dengan bantuan robot dianggap “minimal invasif” sehingga pasien tidak perlu menunggu lama untuk sembuh dari luka sayatan. Melalui kecerdasan buatan, robot dapat menggunakan data dari operasi sebelumnya untuk menginformasikan teknik bedah yang baru. Hasilnya sungguh positif dan menjanjikan, satu penelitian yang melibatkan 379 pasien ortopedi menemukan bahwa prosedur robotik yang dibantu oleh AI menghasilkan komplikasi lima kali lebih sedikit dibandingkan dengan ahli bedah yang beroperasi sendirian tanpa bantuan AI.
Robot digunakan pada operasi mata untuk pertama kalinya, dan robot bedah yang paling canggih, Da Vinci memungkinkan dokter untuk melakukan prosedur kompleks dengan kontrol yang lebih besar dibanding dengan pendekatan konvensional. Heartlander, sebuah robot miniature juga telah membantu Dokter dalam pembedahan jantung. Robot ini masuk melalui sayatan kecil di dada untuk melakukan pemetaan dan terapi di atas permukaan jantung.
- Asisten Keperawatan Virtual
Asisten keperawatan virtual dapat menghemat pengeluaran di industri perawatan kesehatan hingga senilai $ 20 miliar setiap tahunnya, mulai dari berinteraksi dengan pasien hingga mengarahkan pasien ke pengaturan perawatan yang paling efektif.
Karena perawat virtual tersedia selama 7×24 jam, sehingga dapat menjawab pertanyaan, memantau pasien dan memberikan jawaban secara cepat.
Sebagian besar aplikasi asisten perawat maya saat ini memungkinkan untuk komunikasi yang lebih teratur antara pasien dan penyedia layanan antara kunjungan kantor untuk mencegah pendaftaran kembali rumah sakit atau kunjungan rumah sakit yang tidak perlu. Asisten perawat virtual Care Angel bahkan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan melalui suara dan AI.
- Bantuan Penilaian Klinis Atau Diagnosis
Penggunaan AI untuk mendiagnosis pasien memang sedang dalam masa pertumbuhannya untuk saat ini, tetapi terdapat beberapa kasus penggunaan yang menarik. Sebuah studi di Universitas Stanford menguji algoritma AI untuk mendeteksi kanker kulit terhadap dermatologists, dan itu dapat mendeteksi setara dengan kemampuan manusia.
0 Komentar