Mengapa Perlu Kursus Robotik di Usia Dini?
Di era digital saat ini, para orang tua dan anak dituntut harus memiliki wawasan yang luas, kemampuan berfikir sistematis dan berkreasi agar dapat beradaptasi dengan perkembangan informasi teknologi yang cepat.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan positif untuk mengasah kemampuan anak. Kegiatan ekskul ini dapat dilakukan dari mulai anak anak tingkat TK, SD, SMP, sampai dengan SMA/K. Salah satu ekskul yang populer di era digital seperti ini adalah Robotik. Belajar robotik tentunya berkaitan dengan mata pelajaran seperti robotika, science, teknologi, mekanika elektronika, design, matematika & fisika, serta pemrograman. Adapun hubungan kegiatan robotik dengan mata pelajaran sekolah yaitu.
1. Kaitannya dengan science dan teknologi pengetahuan tentang robotika, fungsi sesnsor dan motor.
2. Kaitannya dengan fisika yaitu penerapan rumus, percepatan, gaya dan beban.
3. Kaitannya dengan matematika yaitu menggunakan sistem bilangan dan bentuk persamaan & perbandingan untuk menyajikan kondisi-kondisi tertentu.
4. Kaitannya dengan komputer dan pemrograman.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengungkapkan bahwa kursus robotik penting untuk diajarkan sejak dini. Namun, dia juga menambahkan pembelajarannya dari hal yang mendasar yakni coding. Untuk mencetak generasi muda yang produktif, pengembangan sumber daya manusia, perlu diterapkan sejak dini. Sehingga pada tahun 2003 nanti, generasi muda bangsa mampu berkompetisi dengan negara-negara maju lainnya.
Di masa yang akan datang, teknologi sangatlah diperlukan oleh masyarakat dan mereka harus bisa menguasainya. Sebab, kalau tidak maka Indonesia akan kalah kompetisi dengan negara asing. Maka dari itu perlu untuk kita semua mempelajari tentang robotik dari usia dini.
Adapun manfaat kursus robotik dalam melatih motoric halus anak, yaitu.
1. Merangsang berfikir sistematis dan terstruktur dalam menyelesaikan sebuah masalah.
2. Meningkatkan keterampilan daya imajinasi dan inovasi dalam mendesain sebuah project robot yang kreatif.
3. Melatih kerjasama dalam kelompok dan meningkatkan kepercayaan diri.
4. Melatih kesabaran dan ketekunan dalam membuat suatu project.
5. Meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak.
0 Komentar